Sendi secara normal memiliki tingkat gesekan yang rendah karena selain memiliki bantalan, juga terdapat cairan sendi yang berfungsi sebagai pelumas. OA terjadi ketika munculnya ketidaknormalan dari sel-sel yang membentuk dari tulang rawan sendi, lalu terjadi kerusakan akibat retakan di permukaannya. Dari retakan-retakan tersebut, tulang muncul & bertumbuh di ujung sendi, sehingga permukaan sendi yang tadinya halus & licin menjadi kasar & bergelombang. Akibat hal ini, persendian tidak dapat bergerak dengan mulus & menimbulkan nyeri.
Biasanya, gejala-gejala OA muncul secara perlahan & hanya terjadi di beberapa sendi, seperti sendi jari, leher, pinggang, pinggul, atau lutut. Gejala yang paling sering terjadi adalah rasa nyeri di sendi akibat aktivitas, lalu disertai rasa kaku yang biasanya menghilang setelah digerakan selama beberapa saat.
Pada OA yang lebih berat, akan muncul keterbatasan gerak pada sendi yang terkena. Tubuh akan mencoba memperbaiki hal itu, namun perbaikan yang terjadi justru menimbulkan bengkak & pertumbuhan sendi yang tidak merata, yang menimbulkan sendi berbunyi ketika digerakkan.
Dari gejala-gejala di atas, dokter akan menyimpulkan bahwa seseorang terkena OA, jika diperlukan, dokter akan meminta pemeriksaan tambahan, dapat berupa foto rontgen di sendi yang terkena, atau pemeriksaan yang lebih canggih seperti MRI. Untuk membedakannya dengan radang sendi yang lain, dokter juga mungkin akan meminta pemeriksaan darah.
Tips tips yang perlu dilakukan oleh penderita radang sendi :
Bagi penderita yang mengalami kelebihan berat badan sebaiknya untuk mengurangi berat badan ke tingkat normal (18,5 – 24,5 skala IMT), tujuannnya agar tekanan berat badan terhadap sendi tidak mempeparah dan untuk mengurangi rasa sakit.
Olahraga Teratur.
Sikap tubuh dalam setiap posisi agar di perhatikan agar berat badan tetap seimbang, untuk mencegah sendi mengalami kekakuan dan kelumpuhan.
Sumber konsulsehat.web.
Produk kami yang disarankan untuk sakit radang sendi ini :
KK Colustrum : Meningkatkan kemampuan tubuh melawan virus dan menekan reaksi autoimun.
Fish Oil : Mengurangi peradangan, mengurangi bengkak dan nyeri serta mengurangi kerusakan syaraf.
Selamat Mencoba semoga anda sehat selalu…Amin